Cara pasang plint lantai adalah langkah penting dalam menyelesaikan proyek lantai dengan tampilan yang rapi dan profesional. Plint lantai berfungsi sebagai aksen dekoratif yang menutupi celah di antara lantai dan dinding, memberikan kesan estetika yang lebih menarik, serta melindungi sambungan dari kotoran dan kelembapan.
Jika Anda ingin menciptakan ruangan dengan sentuhan akhir yang sempurna, mengikuti panduan pemasangan plint yang tepat adalah langkah yang tepat.
Apa itu Plint Lantai?
Plint lantai adalah bagian dari sebuah lantai yang terletak di tepi ruangan atau tembok. Plint biasanya terbuat dari material yang sama dengan lantai, seperti kayu, keramik, logam, plastik, vinyl, hingga marmer.
Fungsi Plint Lantai
Berikut adalah beberapa fungsi guna plint lantai dalam pengaplikasiannya:
- Menyempurnakan tampilan lantai
- Meningkatkan estetika ruangan
- Mencegah lantai tergores atau terkelupas akibat gesekan dengan tembok atau peralatan
- Mencegah air dan debu masuk ke dalam ruangan melalui celah-celah di sekitar tepi lantai
- Memudahkan perawatan dan pembersihan tepi lantai dekat tembok
- Menutupi jalur kabel instalasi listrik
Kamu juga bisa mengkombinasikan plint dengan lantai vinyl agar telihat lebih mewah dan estetik. Umumnya, orang – orang akan menggunakan plint lantai jika sudah lebih dulu memasang lantai vinyl ataupun lantai spc.
Ragam Jenis Plint Lantai
Plint Kayu
Jenis plint ini terbuat dari berbagai jenis kayu yang diproses dan diformat menjadi bentuk plint.
Plint Keramik
Jenis plint keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi yang dimodifikasi menjadi berbagai warna dan motif.
Plint Marmer
Jenis plint ini dibentuk dari batu marmer yang dipoles hingga halus.
Plint PVC
Plint PVC sering dipilih karena mampu memberikan tampilan sudut dinding yang lebih simetris dan halus. Penting untuk memilih PVC yang berkualitas tinggi agar tahan terhadap air dan resisten terhadap serangan rayap.
Plint Plastik
Plint berbahan plastik dapat juga menjadi pilihan karena memiliki beragam pilihan warna dan Harganya yang terjangkau. Walaupun terjangkau, plint plastik tetap menjadi pilihan yang menarik karena kualitasnya tetap bagus.
Baca Juga: Lantai Vinyl Memiliki Fungsi Untuk Apasih? Yuk Simak Bersama!
Ukuran Plint Lantai
Berikut ukuran plint lantai yang dijual di pasaran:
- Ukuran plint lantai yang umum digunakan adalah sekitar 8-12 cm lebar dan 3-5 cm tebal. Namun, ukuran ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan desain ruangan
- Ukuran plint lantai bisa bervariasi tergantung pada jenis material yang digunakan dan tujuan penggunaannya
Cara Pasang Plint Lantai
Tertarik untuk mengadopsi plint pada hunian Anda? Mari ikuti cara pasang plint lantai secara sederhana berikut ini
Untuk memulai, pertama-tama perlu mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti obeng, paku, penggaris, dan alat pemotong plint . Lantai harus dipastikan dalam kondisi bersih dan kering sebelum proses pemasangan dimulai. Kemudian, plint lantai dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan, menggunakan alat pemotong plint lantai atau gunting.
Setelah itu, plint lantai diletakkan di posisi yang diinginkan dan diperiksa untuk memastikan posisinya sudah tepat. Paku dipasang pada plint dengan bantuan obeng, dengan jarak setiap 30-40 cm untuk memberikan dukungan yang cukup.
Plint kemudian dipasang pada tembok menggunakan lem atau sekrup, dengan penggaris digunakan untuk memastikan bahwa posisinya rata dengan lantai dan tembok. Setelah plint terpasang, paku atau sekrup yang terlihat ditutup dengan filler atau putty, dan permukaan plint digosok hingga rata dan bersih. Terakhir, plint yang sudah terpasang dibiarkan selama beberapa jam atau sesuai petunjuk dari produsen untuk memungkinkan lem atau sekrup mengeras.
Kamu bisa mendapatkan plint lantai merk timberwood dengan mengunjungi website resmi distributor perlengkapan lantai www.wijayamandiri.com atau datang langsung ke toko yang berlokasi di jalan percetakan negara, jakarta pusat.