perbedaan lantai vinyl dan spc

5 Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC Yang Harus Kamu Ketahui

Lantai merupakan salah satu material penting pada suatu bangunan, baik itu rumah dan gedung. Jika ingin memiliki rumah idaman yang mewah dan estetik, kamu lebih baik mulai untuk menggunakan material pelapis lantai seperti lantai vinyl maupun spc.

lantai vinyl dan lantai spc

Material perlengkapan lantai yang paling banyak dicari saat ini adalah vinyl dan spc, karena dapat memberikan kesan mewah dan estetik pada suatu bangunan. Tidak hanya itu, harga dan bahan yang digunakan juga sangat terjangkau dan berkualitas.

Mau coba gunakan material lantai seperti vinyl dan spc? Yuk, simak dulu perbedaan vinyl flooring dan SPC flooring berikut! Jangan sampai salah pilih, karena keduanya punya karakter yang berbeda.

Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC

Kontruksi

Perbedaan vinyl dan spc yang pertama dapat dilihat dari konstruksinya. Lantai vinyl akan terasa lebih lentur dan empuk saat disentuh karena vinyl terbuat dari PVC yang lentur. Sedangkan lantai spc akan terasa lebih kaku dan keras karena lantai spc terbuat dari plastik batu komposit yang kaku.

Ketebalan Lantai

Perbedaan yang kedua adalah dari ketebalannya. Lantai vinyl memiliki ketebalan 3,3-7 milimeter. Namun untuk lantai SPC memiliki ketebalan 5,5-8 milimeter.

Tingkat Kualitas

Meskipun sama-sama kuat untuk penggunaan di dalam rumah, lantai SPC lebih unggul dibandingkan vinyl. Keunggulan SPC:

Kelebihan vinyl

  • Lebih tahan terhadap benturan dan penyok.
  • Memiliki ketebalan yang lebih tinggi.
  • Lebih stabil dan tahan lama.

Kekurangan vinyl

  • Lebih mudah penyok jika terkena benda berat.
  • Kurang tahan lama dibandingkan SPC.

Harga Terjangkau

vinyl lebih murah dibandingkan SPC.

  • Harga vinyl: Mulai dari Rp120.000 per meter.
  • Harga SPC: Mulai dari Rp150.000 per meter.

Meskipun vinyl lebih murah, kualitasnya berbeda dengan SPC.Pertimbangkan anggaran dan kebutuhan Anda sebelum memilih vinyl atau SPC.

Stabilitas Lantai

Kedua jenis pelapis lantai ini, baik SPC maupun vinyl, dapat dipasang di semua ruangan kecuali kamar mandi. Hal ini disebabkan karena kedua material tersebut memiliki kestabilan yang baik terhadap kelembaban dan perubahan suhu. Namun, jika ruangan sering mengalami perubahan suhu yang drastis, misalnya akibat penggunaan pendingin ruangan, maka lantai SPC lebih direkomendasikan. Tekstur lantai SPC lebih tahan terhadap perubahan suhu ekstrem dan tidak mudah berubah bentuk.

Lebih Baik Vinyl atau SPC?

Melihat dari 5 perbedaan vinyl dan SPC diatas dapat disimpulkan bahwa kedua jenis flooring tersebut bagus namun harus tetap melihat pada kesediaan keuangan anda. Apabila dana memang terbatas gunakan saja lantai vinyl, tetapi jangan lupa untuk memilih yang tebal agar lebih kokoh. Pasalnya jika dari segi pemasangan, keduanya sama-sama mudah untuk kamu aplikasikan di lantai. Bahkan, kamu bisa memasang vinyl sendiri jika enggan keluar bujet untuk jasa profesional. Selain itu, keduanya sama-sama anti air meski ketahanannya hanya mencapai batas tertentu saja.

Gimana? Sudah tau kan perbedaan antara vinyl dan SPC flooring. Yuk kunjungi website timberwoodfloor.com untuk tau informasi terkait properti lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top